Selasa, 28 April 2020

Fraud


1.  Cara untuk mendeteksi Fraud
o   Periksa jajaran manajerial
Umumnya, beberapa kasus kecurangan maupun penggelapan pada laporan keuangan seringkali melibatkan pihak di jajaran manajerial atau pengambil keputusan. Karena itu, jajaran manajemen harus diselidiki dengan baik untuk mengetahui tujuan mereka melakukan kecurangan.

o    Adanya keterkaitan dengan pihak eksternal

Salah satu cara yang sering digunakan dalam melakukan kecurangan adalah dengan memberikan bantuan pada perusahaan, baik yang nyata atau fiktif. Jadi, untuk menghindari kecurangan, Anda bisa mendeteksi dengan baik adanya hubungan antara perusahaan dengan lembaga keuangan, perusahaan dengan individu, eksternal auditor, lembaga pemerintahan, atau investor.

o    Sifat organisasi

Sebuah kecurangan seringkali tidak terdeteksi karena adanya struktur organisasi yang digunakan untuk menyembunyikan kecurangan tersebut. Misalnya struktur organisasi yang terlalu kompleks atau tidak adanya internal audit dalam sebuah departemen. Untuk itu, dalam mendeteksi adanya kecurangan Anda harus memahami dengan benar seluk beluk perusahaan, termasuk pemilik perusahaan.

o   Periksa karakteristik operasional laporan

Untuk mendeteksi terjadinya kecurangan, Anda bisa melakukan pemeriksaan beberapa laporan keuangan, mulai dari rekening pendapatan, aset, kewajiban, pengeluaran, hingga ekuitas. Biasanya tanda kecurangan akan terdeteksi dengan melihat adanya perubahan dalam laporan keuangan.

o   Auditor Internal

Ini merupakan aktivitas konsultasi yang independen dan obyektif untuk menambah nilai dan memperbaiki operasional perusahaan. Auditor internal sering juga disebut dengan penilaian yang dilakukan oleh personil dalam organisasi yang memiliki kompetensi dalam meneliti catatan akuntansi perusahaan dan pengendalian internal dalam perusahaan. Tujuan dari auditor internal adalah membantu pihak manajemen dalam pertanggunganjawaban dengan memberikan analisa, saran, penilaian tentang kegiatan yang diaudit.

o   Auditor eksternal
Berbeda dengan auditor internal yang dilakukan oleh personil di dalam perusahaan, auditor eksternal dilakukan untuk meminta bantuan pihak luar dalam melakukan deteksi kecurangan dalam perusahaan, serta melakukan analisa jika auditor internal mengalami kesulitan.

2. Teknik-teknik pemeriksaan Fraud
o  Penggunaan teknik-teknik audit yang dilakukan oleh internal maupun eksternal auditor dalam mengaudit laporan keuangan.
o  Pemanfaatan teknik audit investigatif dalam kejahaatan terorganisir dan penyelundupan pajak penghasilan.
o  Penelusuran jejak-jejak arus uang.
o  Penerapan teknik analisis dalam bidang hukum.
o  Penggunaan teknik audit investigative untuk mengungkapkan fraud dalam pengadaan barang.
o  Penggunaan computer  forensics.
o  Penggunaan teknik integorasi.
o  Penggunaan operasi penyamaran.
o  Pemanfaatan whistleblower.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Rizky Fitria Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang