1. Cara untuk
mendeteksi Fraud
o
Periksa jajaran manajerial
Umumnya,
beberapa kasus kecurangan maupun penggelapan pada laporan keuangan seringkali
melibatkan pihak di jajaran manajerial atau pengambil keputusan. Karena itu,
jajaran manajemen harus diselidiki dengan baik untuk mengetahui tujuan mereka
melakukan kecurangan.
o
Adanya keterkaitan dengan pihak eksternal
Salah satu cara yang sering
digunakan dalam melakukan kecurangan adalah dengan memberikan bantuan pada
perusahaan, baik yang nyata atau fiktif. Jadi, untuk menghindari kecurangan,
Anda bisa mendeteksi dengan baik adanya hubungan antara perusahaan dengan
lembaga keuangan, perusahaan dengan individu, eksternal auditor, lembaga
pemerintahan, atau investor.
o
Sifat organisasi
Sebuah kecurangan
seringkali tidak terdeteksi karena adanya struktur organisasi yang digunakan
untuk menyembunyikan kecurangan tersebut. Misalnya struktur organisasi yang
terlalu kompleks atau tidak adanya internal audit dalam sebuah departemen.
Untuk itu, dalam mendeteksi adanya kecurangan Anda harus memahami dengan benar
seluk beluk perusahaan, termasuk pemilik perusahaan.
o
Periksa karakteristik
operasional laporan
Untuk mendeteksi terjadinya
kecurangan, Anda bisa melakukan pemeriksaan beberapa laporan keuangan, mulai
dari rekening pendapatan, aset, kewajiban, pengeluaran, hingga ekuitas.
Biasanya tanda kecurangan akan terdeteksi dengan melihat adanya perubahan dalam
laporan keuangan.
o
Auditor Internal
Ini merupakan aktivitas
konsultasi yang independen dan obyektif untuk menambah nilai dan memperbaiki
operasional perusahaan. Auditor internal sering juga disebut dengan penilaian
yang dilakukan oleh personil dalam organisasi yang memiliki kompetensi dalam
meneliti catatan akuntansi perusahaan dan pengendalian internal dalam perusahaan.
Tujuan dari auditor internal adalah membantu pihak manajemen dalam
pertanggunganjawaban dengan memberikan analisa, saran, penilaian tentang
kegiatan yang diaudit.
o Auditor eksternal
Berbeda dengan auditor
internal yang dilakukan oleh personil di dalam perusahaan, auditor eksternal
dilakukan untuk meminta bantuan pihak luar dalam melakukan deteksi kecurangan
dalam perusahaan, serta melakukan analisa jika auditor internal mengalami
kesulitan.
2. Teknik-teknik
pemeriksaan Fraud
o Penggunaan teknik-teknik audit yang dilakukan oleh
internal maupun eksternal auditor dalam mengaudit laporan keuangan.
o Pemanfaatan teknik audit investigatif dalam kejahaatan
terorganisir dan penyelundupan pajak penghasilan.
o Penelusuran jejak-jejak arus uang.
o Penerapan teknik analisis dalam bidang hukum.
o Penggunaan teknik audit investigative untuk
mengungkapkan fraud dalam pengadaan barang.
o Penggunaan computer
forensics.
o Penggunaan teknik integorasi.
o Penggunaan operasi penyamaran.
o Pemanfaatan whistleblower.